Thursday, January 28, 2010

Ujian itu Realiti

Jendela

'Demi sesuap nasi, sanggup mereka mengorek tong2 sampah,' suamiku tiba2 memecahkan kesunyian.

Terus aku menoleh dan bangun menuju ke arah suamiku yang berada di jendela. Sama2 kami melihat ke arah 2 orang bangsa Czech, lelaki dan perempuan dlm lingkungan umur 40-an, yang sedang sibuk mencari kertas2 lama di dlm tong2 sampah. Insaf.

Terfikir jua sejenak keadaan ibu, anak2 kecil dan pemuda-pemudi di Palestin. Keadaan masyarakat Malaysia dgn isu yg bermcm2. Jenayah tak berhenti, perselisihan faham ttg isu sensitif dan kemiskinan di merata. Terbayang juga wajah keluarga2, sahabat handai dan diri...semuanya ada cerita yang tersendiri....ujian hidup yang tersendiri.....di sebalik senyuman yang manis itu..
Kalam Allah

Kubuka Al-Quran mukasurat yg mmg ku patut tadabbur hari ini..4 mukasurat dari surah Al-Imran..Subhanallah sungguh cantik jawapan Allah...(sila rujuk Al-Quran yer utk lebih jelas)

138: Inilah Al-Quran suatu keterangan yg jelas utk semua manusia dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi yang bertaqwa.

139: Dan jgnlah kamu merasa lemah, dan jgn pula bersedih hati, sbb kamu plg tinggi darjatnya jika kamu org beriman.

140: ......dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendpt pelajaran).......

142: Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum nyata bg Allah org2 yg berjihad di antara kamu dan belum nyata org2 yg sabar.

143: Dan kamu benar2 mengharapkan mati syahid sblm kamu menghadapinya,maka sekarang kamu sungguh, telah melihat dan menyaksikannya.

145: Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya....

146: ......Mereka tidak menjadi lemah krn bencana yg menimpanya di jalan Allah, tidak patah semangat dan tidak pula menyerah kpd musuh dan Allah mencintai org2 yg sabar.

147: Dan tidak lain ucapan mrk hanyalah doa ' Ya Tuhan kami, ampunilah dosa2 kami dan tindakan2 kami yg berlebihan dlm urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap org2 kafir.

148: Maka Allah memberi pahala di dunia (kemenangan,pujian) dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai org2 yg berbuat kebaikan.

150: ......Allahlah pelindungmu dan Dia penolong yang terbaik.

152: ......Di antara kamu ada orang yang mengkehendaki dunia dan di antara kamu ada pula yang mengkehendaki akhirat......

154: Kemudian setelah kamu ditimpa kesedihan, Dia menurunkan rasa aman kepadamu.......sesungguhnya segala urusan itu di tgn Allah........Allah (berbuat demikian) utk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui isi hati.

Mujahadah

Allah pasti menguji setiap manusia. Pengertian ujian sungguh luas. Kesusahan adalah ujian..kesenangan jua adalah ujian...

'Kehidupan dan kematian telah dijadikan Allah memang sebagai medan ujian buat kita. Namun kejayaan adalah untuk mereka yang memahami bentuk ujian yang datang, dan seterusnya bertindak sesuai dengan ujian yang dihadapinya itu' (kata2 ni dipetik dari blog Ustaz Hasrizal).

'Dunia hanyalah tempat persinggahan,yang kekal hanyalah Akhirat sana'.. bait2 ini selalu sahaja disebut. Adakah kita benar2 menghayatinya??

Bila ditanya adakah kamu sudah bersedia utk mati? Pelbagai persoalan datang, cukupkah amalanku? Lepaskah aku di timbangan dosa dan pahala nnt? Layakkah aku masuk ke syurga? Perasaan takut mula timbul.

Dalam hati terdetik ' Adakah aku masih cintakan dunia? Kenapa aku takut untuk hadapi kematian yang pasti itu?

Sungguh hebat tentera2 masa Perang Badar dan juga rakyat2 di Palestin yang berkejar2 utk mati syahid....masyaALLAH...

Bila aku yang bercakap, telinga pertama yang mendengar adalah telingaku...
Bila aku yang membaca, mata yang pertama membaca setiap tulisan itu adalah mataku...
Bila aku yang menulis, bait2 yang ditulis adalah susunan yang dikarang oleh tanganku sendiri...
Maka siapakah yang pertama yang patut disampaikan apa yang ditulis ini? ...
Semuanya kembali kepada diri sendiri juga....waallahualam